Tuesday, April 24, 2012

FENOMENA UMUM KEBIJAKAN MONETER


GAMBARAN UMUM
KEBIJAKAN MONETER

 Defenisi Kebijakan moneter: kebijakan bank sentral atau otoritas moneter dlm bentuk pengendalian besaran moneter dan atau suku bunga untuk mencapai perkembangan kegiatan pereko yg diinginkan.

Dalam pelaksanaan strategi kebmon dilakukan berbeda-beda antar negara, sesuai dgn tujuan yg ingin dicapai dan mekanisme transmisi yang diyakini berlaku pada perekonomian yang bersangkutan 

KEBIJAKAN MONETER DAN SIKLUS KEGIATAN EKONOMI
Kebmon (KEBIJAKAN MONETER) diterapkan sejalan dengan siklus kegiatan ekonomi (business cycle)

Kebmon pada perkembangan pereko sangat pesat (boom) berbeda dengan kebmon pd perkembangan pereko yg sedang melambat (depression atau slum

Dalam literatur dikenal dua jenis kebmon, yaitu kebmon ekspansif dan kebmon kontraktif.





PERBEDAAN PEMIKIRAN MONETARIST vs KEYNESIAN

Masalah: mengenai mekanisme pasar dan faktor2 yg menjadi sumber pendorong perkembangan permintaan agregat dlm ekonomi 

Moneterist : mekanisme pasar dlm pereko dpt berjalan secara sempurna sehingga harga2 dapat segera menyesuaikan apabila terjadi perbedaan antara permintaan dan penawaran di pasar 

Perkembangan harga sepenuhnya dipengaruhi oleh perubahan JUB dalam perekonomian
Kebmon hanya berpengaruh thdp nilai nominal permintaan agregat melalui perubahan harga2 dengan pengaruh yg relatif stabil

Keynesian: permasalahan dlm pereko sangat kompleks sehingga tdk hanya JUB yg berperan penting dlm mendorong kegiatan ekonomi, tetapi jg variabel2 lain

LANJUTAN MONETERIST VS KEYNESIAN

Terjadi sejumlah kekakuan dlm bekerjanya mekanisme pasar di dlm pereko shg pasar tdk selalu dlm kondisi keseimbangan, misal adanya kontrak kerja dan pengaturan harga sejumlah komoditas oleh pemerintah 

Bila terjadi shocks dlm pereko kebmon aktif (ekspansi atau konstraksi) akan berpengaruh thdp pertumbuhan ekonomi riil dlm jangka pendek, meski pd akhirnya dlam jangka menengah -  panjang perkembangan harga jg akan terpengaruh
Hubungan antara uang dlm berbagai bentuk dan definisinya dgn pertumbuhan ekonomi dan inflasi, telah menjadi topik perdebatan antara kelompok Keynesian dan Monetarist sepanjang sejarah ekonomi moneter. 

Monetarist berpendapat bahwa uang hanya berpengaruh pada tingkat inflasi dan tidak pada pertumbuhan ekonomi riil, shg kebmon harus diarahkan hanya utk pengendalian inflasi dan tidak bisa digunakan utuk mempengaruhi kegiatan ekonomi riil. 

Di sisi lain Keynesian berpendapat bahwa uang dpt mempengaruhi kegiatan ekonomi riil disamping pengruhnya terhadap inflasi, shg kebmon dpt dipergunakan sebagai salah satu instrumen kebijakan utk secara aktif mempengaruhi naik turunya kegiatan ekonomi riil.



Search This Blog