Wednesday, April 18, 2012

TEORI INFLASI


PENGERTIAN DASAR
  Yang dimaksud Inflasi adalah kecenderungan naiknya harga secara umum dan terus menerus dalam waktu dan tempat tertentu ( Nopirin, 1997. Boediono, 2001 ).

Index harga yang biasa digunakan untuk mengukur kenaikan harga:
  - Index Beaya hidup ( consumer price index )
  - Indek harga perdagangan besar ( wholesale price index )
    - GNP deflator.
 
A. Berdasarkan sifatnya ( laju inflasi ) :
     1. Inflasi merayap ( screeping inflation ) di bawah 10% setahun
     2. Inflasi menengah ( galloping inflation )antara 10 - 30% setahun
     3. Inflasi tinggi ( Hyper inflation ) di atas 100% setahun).
B. Berdasarkan penyebab dari Inflasi
1.   Demand inflation / inflasi permintaan
  Inflasi ini timbul karena permintaan masyarakat akan berbagai macam barang terlalu kuat.
2.   Cost inflation / inflasi  penawaran.
  Inflasi ini timbul  karena kenaikan biaya produksi atau berkur­angnya penawaran agregatif.
C. Berdasarkan asal dari inflasi
1. Inflasi yang berasal dari dalam negeri (domestic inflation)
2. Inflasi yang berasal dari luar negeri (imported inflation)

 EFEK DARI INFLASI
  - Efek terhadap pendapatan ( Equity Effect )
       Efek ini tidak merata ada yang dirugikan dan ada yang          diuntungkan.
  - Efek dari Efisiensi ( Efficiency Effect ).
  Berubahnya alokasi faktor-faktor produksi, karena kenaikan   permintaan akan berbagai macam barang.
  - Efek terhadap Output ( output effect ).
  Bisa menaikan output juga bisa menurunkan output   tergantung dari    laju inflasi tersebut.
   
CARA MENCEGAH INFLASI
  - Kebijakan Moneter
  - Kebijakan Fiskal
  - Kebijakan yang berkaitan dengan output.
  - Kebijakan dalam Penentuan Harga.
INFLASI DAN PENGANGGURAN 
  Inggris à ( Kurva Philips ) AW Philips 1861 – 1958 hasil riset terdapat hubungan yang negatif  antara kenaikan tingkat upah dengan pengangguran.
        Amerika à Robert Solon, hasil riset terdapat hubungan negatif antara inflasi dengan pengangguran.
  
 Mekanisme Transmisi Kebijakan Moneter di Indonesia

Sumber : Priadi Asmanto, 2006
1.Mekanisme Transmisi Jalur Uang.
2.Mekanisme Transmisi Jalur Kredit
3.Mekanisme Transmisi Jalur Suku Bunga
4.Mekanisme Transmisi Jalur Nilai Tukar.
5.Mekanisme Transmisi Jalur Harga Aset
6.Mekanisme Transmisi Jalur Ekpektasi







Search This Blog