Friday, May 11, 2012

EKONOMI MONETER: JUMLAH UANG BEREDAR


JUMLAH UANG BEREDAR
Uang dalam Arti Sempit ( Narrow Money )
            ‘Uang Kartal’ dan ‘Uang Giral’ yang dikuasai oleh masyarakat dan siap dibelanjakan.
            ‘Uang Kartal’ merupakan uang tunai ( logam dan kertas)  yang dikeluarkan pemerintah ( BI ) yang berada ditangan masyarakat untuk digunakan.
            ‘Uang Giral’ merupakan selurah saldo rekening koran
            ( giro ) milik masyarakat yang ada di bank-bank       umum.
                                                Ms= K+D
                        Dimana:          Ms = Uang beredar
                                                 K   = Uang Kartal ( currency )
                                                   D  = Uang Giral (demand deposit )
Uang Dalam Arti Luas ( Quasi Money )
            Uang milik masyarakat yang disimpan di bank dalam bentuk deposito berjangka ( time deposit ) atau             tabungan.
            Deposito berjangka dan tabungan disebut juga ‘Quasi Money’ atau ‘Near Money’
            Jumlah uang beredar = Narrow Money + Quasi Money
Ms = K+D+T
                        Dimana:          Ms = Jumlah uang beredar
                                                K    = Uang Kartal
                                                D   = Uang Giral
                                                T    = Deposito berjangka
UANG INTI ( RESERVE MONEY)
Proses penciptaan uang beredar berawal dari timbulnya uang inti (reserve money), uang inti adalah seluruh uang yang dikeluarkan oleh pemerintah (bank sentral) ditambah saldo rekening koran milik bank-bank (atau masyarakat) pada bank sentral. Uang inti bisa pula dilihat sebagai penjumlahan antara uang kartal dengan cadangan bank (bank reserve).
Jumlah uang inti di masyarakat meningkat karena tiga sebab-sebab;
1.      Surplus neraca pembayaran,
2.      Defisit APBN yang dibiayai dengan pencetakan uang baru,
3.      Kenaikan kredit bank sentral kepada bank-bank dan kepada lembaga-lembaga lain.  Keadaan sebaliknya menyebabkan kondisi jumlah uang inti berkurang.
Dalam proses penciptaan uang, bagian dari uang inti yang dipegang oleh masyarakat umum langsung menjadi uang kartal, sedangkan sisanya yang dipegang oleh bank-bank umum sebagai cadangan bank kemudian “melipatkan diri” menjadi uang giral.





Search This Blog