Thursday, May 17, 2012

TENTANG UANG part 2


C. ATRIBUT-ATRIBUT UANG (MONEY ATRIBUTES)
1. Atribut Hukum ( Legal Atributes of Money)
          Diterbitkan oleh badan atau lembaga resmi yang sah menurut undang-undang/hukum yang berlaku disuatu negara.
2. Atribut-atribut fisik uang (Phisical Atributes of Money)
a. Nyaman dipakai (convenience)
b. Tahan lama (durable)
c. Tidak mudah dipalsukan
d. Mudah dikenal (Ease of recognition)
3. Atribut-atribut ekonomi uang (Economic Attributes of Money)
a. Diterima secara umum (Acceptability)
b. Memiliki keseragaman nilai (Uniformity of Value)
c. Kestabilan nilai (Stability in Value)
d. Nilai pecahan yang sesuai (Suitable denomination)
e. Komposisi pecahan yang sesuai dengan perkembangan tingkat harga

D. UANG MENURUT JENISNYA
1. Uang Kartal
Uang karta adalah uang yang mempunyai bentuk atau wujud fisik tertentu, yang dikeluarkan oleh pemerintah  atau badan/ lembaga yang diberi wewenang secara khusus untuk menerbitkan uang tersebut. Badan atau lembaga tersebut biasanya adalah bank sentral negara yang bersangkutan.
Uang Kartal terdiri dari:
1.1 . Uang Logam
Uang yang terbuat dari logam, biasa disebut coin atau mint.  Uang logam ini terdiri dari:
a. Uang Penuh (Full Bodied Money)
Uang yang sama nominalnya dengan nilai materi atau nilai intrinsiknya, yaitu logam yang dijadikan bahan uang tersebut. Uang penuh biasanya terbuat dari emas dan perak, karena beberapa alasan sebagai berikut:
1. Penawaran (Supply)
2. Jumlahnya yang relatif langka dan penawaran yang relatif stabil, maka harganya relatif stabil, bahkan sering kali meningkat.
3. Logam mulia dapat dibagi-bagi ke dalam bagian-bagian kecil tanpa mengurangi nilai masig-masing bagian dari nilai keseluruhannya.
4. Satuan unit atau satuan logam mulia yang sama beratnya mempunyai nilai yang sama pula.
5. Logam mulia lebih mudah dibawa dan dipindah-pindahkan disbanding barang lainnya.
b.  Uang Tanda (Token Money)
Uang tanda adalah uang yang dibuat dari bahan logam yang bukan logam mulia yang nilai nominalnya atau nilai moneternya lebih tinggi disbandingkan dengan nilai intrinsiknya.
1.2 . Uang Kertas (Paper Money/Folding Money/Fiat Money)
Uang jenis ini disebut uang kertas karena terbuat dari kertas dengan ciri-ciri khusus sebagaimana yang ada pada atribut uang sebelumnya.
2. Uang Giral
Uang jenis ini disebut sebagai checking money (karena dapat ditarik dengan menggunakan cek) atau demand deposit money (Karena merupakan simpanan yang dapat diminta kembali setiap sat) yang merupakan simpanan masyarakat pada bank-bank umum (commercial bank) dalam bentuk giro/rekening koran (current account/demand deposit account).
3. Uang Kuasi ( Quasy Money)
  Uang jenis ini pada dasarnya adalah tagihan (claim) kepada bank dan belum secara riil/nyata menjadi uang namun hamper atau dalam waktu dekat akan menjadi uang, oleh karena itu sering disebut dengan near money.
Ada yang berpendapat bahwa:
a. Semua jenis tabungan
b. Deposito
yang masuk dalam kelompok uang ini. Namun, ada juga yang berpendapat bahwa:
a. Tabungan  yang segera jatuh tempo.
b. Deposito yang segera jatuh tempo.
adalah yang termasuk dalam uang kuasi ini.
4. Uang Menurut Pembedaannya
a. Uang Menurut Pemiliknya
1. Bank Sentral atau Autoritas Moneter
2. Autoritas Fiskal (Fiscal Authority)
3. Lembaga-lembaga Moneter (Monetary Institutions)
4. Sektor swasta domestic
5. Bukan penduduk (Non Residents)

b. Uang Menurut Derajat Likuiditasnya
1. Uang
2. Giro
3. Emas
4. Hard Currency
5. Surat-surat berharga jangka pendek
6. Surat-surat berharga jangka menengah
7. Surat-surat berharga jangka panjang
8. Obligasi

c. Uang Berkaitan Dengan Jumlah Uang Yang Beredar
1. Uang beredar dalam arti sempit (M1)
              M1 = Uang Kartal + Uang Giral
2. Uang beredar dalam arti luas (M2)
              M=Uang Kartal + Uang Giral + Uang Kuasi pada bank-bank umum
3. Uang beredar arti lebih luas (M3)
         M3 = Uang Kartal + Uang Giral + Uang Kuasi pada bank-bank umum + Uang    kuasi pada BPR
4. Uang beredar dalam arti yang sangat luas (M4)
M3 = Uang Kartal + Uang Giral + Uang Kuasi pada bank-bank umum + Uang    kuasi pada BPR + Uang Kuasi pada LKBB

d. Uang Menurut Dimensinya
1. Dimensi persediaan/ stok uang (Money Stock Domension)
2. Dimensi kecepatan uang (Velocity of Circulation/ Turn Over of Money)
3. Dimensi arus uang (Flow of Money Dimension)

e. Uang Menurut Manfaat Bagi Perekonomian
Uang giral dan kuasi (di satu pihak) mempunyai beberapa kelebihan disbandingkan dengan uang kartal (di lain pihak), yaitu:
1. Uang giral dan kuasi  sebagai sumber perkreditan bagi bank dan LKBB.
2. Uang giral dan kuasi sebagai sumber investasi disbanding uang kartal.
3. Uang giral dan kuasi mempunyai perputaran yang lebih tinggi dari uang kartal.
4. Uang giral dan kuasi dirasa lebih aman bagi pemiliknya.

f.  Menurut Uang Beredar Dengan Uang Primer
1. Konsep Uang Beredar
2. Konsep Uang Primer



Search This Blog